Rabu, 01 Februari 2017

Komunikasi Bahaya (Kimia) di Tempat Kerja

Komunikasi bahaya terutama bahaya kimia adalah elemen yang begitu penting dalam usaha pencegahaan kecelakaan maupun keadaan darurat, mengingat dampak dari bahaya kimia dapat menyebabkan kebakaran dan peledakan, tumpahan maupun kebocoran cairan/gas yang akibat yang diakibatkan dapat begitu luas bukan sekedar di ruang industri saja namun dapat menyebabkan hingga ke orang-orang.



Tujuan

  • Melindungi Keselamatan dan Kesehatan pekerja, kontraktor, tanus-tamu perusahaan
  • Menyelenggarakan praktik sehat dan selamat
  • Memberikan info dan cara mencegahnya
  • Mengidentifikasi dan mengatur dampak bahaya berbahan kimia tersebut


Pada intinya bahan kimia beresiko terbagi dalam bahan beracun, bahan reaktif, bahan gampang meledak, bahan oksidaor, cairan dan gas yang gampang terbakar.
Komponen penting dalam komunikasi bahaya yaitu :
1. Label
2. MSDS
3. Pelatihan

MSDS
MSDS (Material Safety Data Sheet) yaitu dokumen spesial yang di buat pada tiap-tiap bahan kimia
Tiap-tiap bahan kimia yang disimpan, dipakai dan di produksi mesti diperlengkapi dengan MSDS.
MSDS mesti gampang diperoleh dan di ketahui temapt penyimpanannya oleh semuanya pekerja.

Manfaat MSDS diantaranya yaitu :
a. Menolong tunjukkan efek bahan kimia pada pekerja ataupun lingkungan
b. Memastikan keselarasan bahan hingga tak berlangsung dampak beresiko disuatu reaksi kimia
c. Memberi infromasi mengenai cara perlakuan dan penyimpanan yang benar
d. Tunjukkan aksi mencegah keamanan yang benar dan aksi pengawasan yang
dibutuhkan, termasuk juga pemakaian Alat Pelindung Diri (Sepatu safety anti chemical, seragam kerja, sarung tangan, kaca mata safety, helm safety dll).

PELATIHAN
Tiap-tiap pekerja yang mempergunakan, menaruh dan menghasilkan bahan kimia mesti diberikan kursus sebagai usaha mencegah kecelakaan.
Materi kursus yang didapatkan pada pekerja diantaranya adalah

  • Ketentuan perundangan mengenai Bahan Kimia Beresiko/B3
  • Info mengenai sistem bahan kimia itu dipakai pada unit kerja
  • Tempat bahan kimia itu (perpipaan, tangki, penyimpanan) dan di mana pekerja dapat memperoleh MSDS
  • Tatacara P3K, perlakuan tumpahan/kebocoran, perlakuan jika berlangsung kebakaran
  • Mengenai bahaya fisik/dampak kesehatan pada bahan kimia 

0 komentar:

Posting Komentar